Tuesday, February 10, 2009

Maju Terus

Berbicara tentang "maju terus", kira-kira ada tidak ya orang yang karena dia "maju terus" akhirnya malah jatuh? (ada kali... kalau depannya jurang, ya pasti jatuhlah hehe). Saya pikir tidak ada satupun orang yang karena maju terus, berbuat baik, berguna, positif, benar dan sejenisnya kemudian berakhir dengan tragis.
Dalam diri setiap orang melekat sebuah hukum yang bernama "tabur tuai". Artinya apapun yang kita lakukan sekarang akan kita terima nanti sesuai dengan perbuatan yang sudah kita perbuat sebelumnya. Kalau sebelumnya kita melakukan hal yang baik maka kita juga akan menerima hal yang baik pula. Sederhana bukan? Ya. sesederhana itulah caranya kita harus hidup di dunia ini. Jika semua orang memiliki kemauan untuk "maju terus", maka semua orang juga berhak menerima kebaikan secara terus-menerus dalam hidupnya. Setiap kali kita maju, saat itu pun pintu kebaikan terus terbuka untuk kita. Setiap orang menginginkan kebahagiaan. Bisakah kebahagiaan itu datang dengan sendirinya? Pada prinsipnya kebahagiaan tidak akan pernah datang dengan sendirinya? Selalu saja ada hal-hal yang harus dilakukan supaya kebahagiaan itu mengalir? Bayangkan jika semua orang tidak mau untuk "maju terus"? Padahal hanya sesederhana itulah yang harus kita lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan itu. "Maju Terus" bukanlah suatu beban, tapi hanyalah secuil dari proses hidup yang semestinya akan kita lalui. Hanya ada dua pilihan "maju terus" atau "mundur abadi". kenapa harus "mundur abadi"? Ya. dua kata itulah menurut saya yang paling tepat menggambarkan keadaan orang-orang yang tidak mau "maju terus". Saya akan membahas tentang "mundur abadi" pada postingan khusus nanti. Yang terpenting adalah dengan kita "maju terus", maka kalaupun hidup anda tidak bertambah, toh tidak juga akan berkurang. Praktekkan dan lihatlah.

No comments:

Post a Comment